SUSUNAN GIGI MANUSIA
Gigi orang dewasa terdiri dari 32
gigi, 16 gigi pada setiap rahang. Terdapat dua rahang yang dibagi ke
dalam empat kuadran yang sama dan setiap kuadran terdiri dari delapan
gigi, yaitu dua gigi seri (incisor), satu gigi taring (cuspid), dua gigi
geraham depan (premolar) , dan tiga gigi geraham belakang (molar).
Sebagaimana yang ditunjukkan pada Gambar 2.6, sistem penomoran
menomorkan gigi permanen mulai dari 1 hingga 32. Dimulai dari gigi molar
ketiga pada maxilary kanan (#1) melintasi maxilary hingga gigi molar
ketiga pada maxilary kiri. Kemudian, dilanjutkan dengan gigi molar
ketiga pada mandibular kiri dan mengelilingi mandibular hingga gigi
molar ketiga pada mandibular kanan.
Sistem
pencernaan atau sistem gastroinstestin, adalah sistem organ dalam hewan
multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien,
serta mengeluarkan sisa proses tersebut. Sistem pencernaan antara satu
hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Pada dasarnya sistem
pencernaan makanan dalam tubuh manusia dibagi menjadi 3 bagian, yaitu
proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga
lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang
terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan
melalui anus.
Agar dapat diserap usus dan diedarkan ke seluruh tubuh,
makanan perlu dicerna terlebih dahulu. Proses pencernaan makanan
dibedakan menjadi pencernaan makanan secara mekanis dan kimiawi. Sistem
pencernaan makanan terdiri dari saluran pencernaan dan kelenjar
pencernaan. Saluran pencernaan terdiri atas mulut, kerongkongann,
lambung usus, dan anus. Makanan diserap di usus kemudian di edarkan ke
seluruh bagian tubuh. Sisa makanan di keluarkan melalui anus.
Diagram
sistem pencernaan terdiri atas organ dan kelenjar pencernaan makanan ,
beberapa kelenjar pencernaan terdiri atas Kelenjar
ludah,Parotis,Submandibularis (bawah rahang) dan Sublingualis (bawah
lidah). Pankreas , Hati dan Kantung empedu
Adapaun organ pencernaan
makanan terdiri atas Rongga mulut,Tekak / faring,Lidah,Kerongkongan /
Esofagus,Lambung,Saluran pankreas,Usus dua belas jari (duodenum),Saluran
empedu, Usus penyerapan (ileum),Usus tebal / Kolon,Kolon datar
(tranverse),Kolon naik (ascending),Kolon turun (descending),Sekum,Umbai
cacing/ apendiks ,Poros usus / Rektum dan Anus. Perhatikan gambar sistem
Pencernaan berikut ini.
MULUT
Di dalam mulut terdapat gigi, lidah, dan kelenjar pencernaan secara mekanis dan kimiawi.
a. Gigi
Gigi
manusia terdiri dari gigi seri, taring, dan geraham. Gigi seri terletak
di depan berbentuk seperti kapak yang mempunyai fungsi memotong
makanan. Di samping gigi seri terdapat gigi taring. Ggi taring berbentuk
runcing yang berguna untuk merobek makanan. Di belakang gigi taring
terdapat gigi geraham yang mempunyai fungsi menghaluskan makanan.
1) Anatomi gigi
Setiap gigi tersusun atas bagian-bagian sebagai berikut
• Puncak gigi atau mahkota gigi, yaitu bagian yang tampak dari luar.
• Leher gigi, yaitu bagian gigi yang terlindung di dalam gusi dan merupakan batas antara mahkota dan akar gigi.
• Akar gigi, yaitu bagian gigi yang tertanam di dalam rahang.
2) Lapisan-lapisan gigi terdiri dari email, tulang gigi, semen gigi, dan rongga gigi.
•
Email;Email merupakan lapisan yang keras pada puncak gigi. Email
berfungsi melindungi tulang gigi. Jika email rusak, maka gigi akan rusak
pula.
• Tulang gigi; terbuat dari dentin. Dentin berupa jaringan berwarna kekuningan.
• Semen gigi; di lapisan luar akar gigi terdapat semen gigi atau sementum.
•
Rongga gigi; di bagian dalam gigi terdapat rongga gigiatau pulpa.
Rongga gigi berisi saraf dan pembuluh darah. Lubang yang dalam pada gigi
dapat mencapai rongga gigi dan mengenai saraf sehingga menimbulkan
nyeri.
3) Susunan gigi
Gigi manusia mulai tumbuh pada bayi berumur
kira-kira 6-7 bulan sampai 26 bulan. Gigi pada anak-anak di sebut gigi
susu atau sulung. Setelah anak berumur 6 sampai 14 tahun gigi susu
tanggal satu persatu dan digantikan dengan gigi tetap. Gigi tersusun
berderet pada rahang atas dan bawah. Gigi susu berjumlah 20 buah terdiri
atas gigi seri 8 buah, gigi taring 4 buah, dan gigi geraham 8 buah.
Gigi
tetap pada orang dewasa berjumlah 32 buah yang terdiri dari gigi seri 8
buah, gigi taring 4 buah, dan gigi geraham depan 8 buah, dan gigi
geraham belakang 12 buah. Dengan demikian kalian dapat menemukan
perbedaan jumlah antara gigi susu dan gigi tetap.
b. Lidah
Lidah
berguna untuk membantu mengatur letak makanan di dalam mulut mendorong
makanan masuk ke kerongkongan. Selain itu lidah lidah juga berfungsi
untuk mengecap atau merasakan makanan. Pada lidah terdapat daerah-daerah
yang lebih peka terhadap rasa-rasa tertentu, seperti asin, masam,
manis, dan pahit.
c. Kelenjar ludah
Ludah dihasilkan oleh 3 pasang
kelenjar ludah. Kelenjar ludahtersebut adalah kelenjar ludah parotis,
kelenjar ludah rahang bawah, kelenjar ludah bawah lidah. Ludah yang
dihasilkan dialirkan melalui saluran ludah yang bermuara ke dalam rongga
mulut.
Ludah mengandung air, lendir, garam, dan enzim ptialin.enzim
ptialin berfungsi mengubah amilum menjadi gula, yaitu maltosa dan
glukosa.
2. Kerongkongan
Dari
mulut, makanan masuk ke dalam kerongkongan. Kerongkongan merupakan
saluran panjang sebagai jalan makanan dari mulut menuju ke lambung.
Panjang kerongkongan lebih kurang 20 cm dan diameter lebih kurang 2 cm.
kerongkongan dapat melakukan gerakan melebar, menyempit, bergelombang,
dan meremas-meremas untuk mendorong makanan masuk ke lambung. Gerak
demikian disebut dengan gerak peristaltik. Di esophagus, makanan tidak
mengalami pencernaan.
Di sebelah depan kerongkongan terdapat saluran
pernapasan yang disebut trakea. Trakea menghubungkan rongga hidung
dengan paru-paru. Pada saat kita menelan makanan, ada tulang rawan yang
menutup lubang ke tenggorokan. Bagian tersebut dinamakan epiglottis.
Epiglottis mencegah makanan masuk ke paru-paru.
3. Lambung
Lambung
merupakan suatu kantong yang terletak di dalam rongga perut sebelah
kiri di bawah sekat rongga badan. Lambung dapat dibagi menjadi 3 daerah
yaitu daerah kardia, fundus, dan pilorus.
o Kardia adalah bagian atas, daerah pintu masuk makanan dari kerongkongan.
o Fundus adalah bagian tengah, bentuknya membulat.
o Pilorus adalh bagian bawah, daerah yang berhubungan dengan usus 12 jari.
Lambung
mempunyai dua otot lingkar, yaitu otot lingkar pardia dan otot lingkar
pilorus. Otot lingkar kardia terletak di bagian atas dan berbatasan
dengan bagian bawah kerongkongan. Fungsinya adalah untuk mencegah
makanan dari lambung agar tidak kembali ke kerongkongan dan mulut. Otot
lingkar pilorus hanya terbuka apabila makanan telah tercerna di lambung
Di
dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi. Dinding lambung
berkontraksi, menyebabkan gerak peristaltik. Gerak peristaltik dinding
lambung mengakibatkanmakanan di dalam lambung teraduk-aduk. Di bagian
dinding lambung sebelah dalam terdepat kelenjar yang menghasilkan getah
lambung.. getah lambung mengandung asam lambung (HCl), serta enzim-enzim
lain. Asam lambung/ HCL berfungsi sebagai pembunuh mikroorganisme
(Desinfektan), Merangsang keluarnya hormon Kolesistokinin yang berfungsi
merangsang empdu mengeluarkan getahnya dan mengantifkan enzim
pepsinogen menjadi pepsin.pepsin merupakan enzim yang dapat mengubah
protein menjadi molekul yang lebih kecil. Renin yaitu enzim yang mampu
menggumpalkan Kasein (sejenis protein) dalam susu.
4 Usus Halus
Usus
halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3
bagian yaitu usus dua belas jari, usus kosong, dan usus penyerapan.
a. Usus Dua Belas Jari
Bagian
usus ini disebut usus dua belas jari karena panjangnya sekitar 12 jari
berjajar parallel. Di dalam dindin usus dua belas jari terdapatmuara
saluran bersama dari kantong empedu berisi empedu yang dihasilkan oleh
hati. Berguna untuk mengemulsikan lemak. Empedu berwarna kehijauan dan
berasa pahit.
Pankreas terletak di bawah lambung dan menghasilkan
getah pankreas. Getah pankreas mengandung enzim amilase, tripsinogen,
dan lipase. Amilase mengubah zat tepung menjadi gula. Tripsinogen
merupakan enzim yang belum aktifnamun dapat diaktifkan terlebih dahulu
oleh enzim enterokinase yang dihasilkan oleh usus halus. Enzim
enterokinase mengubah tripsinogen menjadi tirpsin yang aktif. Tripsin
mengubah protein menjadi peptide dan asam amino. Lipase mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol. Zat-zat hasil pencernaan tersebut mudah
terserap oleh dinding usus melalui proses difusi dan osmosis. Zat-zat
yang belum teruraikan dapat memasuki membran sel usus melalui transport
aktif.
b. Usus Kosong
Panjang usus kosong antara 1,5 sampai
1,75 m. di dalam usus ini makanan mengalami pencernaan secara kimiawi
oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Usus kosong menghasilkan getah
usus yang mengandung lendir dan bermacam-macam enzim. Enzim-enzim
tersebut tersebut dapat memecah molekul makanan menjadi lebih sederhana.
Di dalam usus ini makanan menjadi bubur yang lumat dan encer.
c. Usus Penyerapan
Usus
penyerapan panjangnya antara 0,75 sampai 3,5 m. di dalam usus ini
terjadi penyerapan sari-sari makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi
oleh jonjot usus atau vili. Jonjot usus menyebabkan permukaan permukaan
ileum menjadi luas sehingga proses penyerapan sari makanan dapat
berjalan baik. Penyerapan sari makanan oleh usus halus disebut absorpsi.
Makanan
yang mengalami pencernaan secara kimiawi adalh karbohidrat, protein,
dan lemak. Hasil ahir pencernaan karbohidrat adalah glukosa, protein
menjadi asam amino, dan lemak menjadi asam lemak dsan gliserol. Vitamin
dan mineral tidak mengalami proses pencernaan. Glukosa, asam amino,
vitamin, dan mineral masuk ke dalam pembuluh darah kapiler yang ada
dalam jonjot usus. Sari makanan dialirkan bersama makanan melalui
pembuluh darah menuju kehati. Glukosa sebagian disimpan dalam hati dalam
bentuk glikogen yang tidak larut dalam air. Sebagian sari makanan yang
lain di edarkan ke seluruh sel tubuh melalui pembuluh darah. Asam lemak
dan gliserol diangkut melalui pembuluh kil karena ukuran molekulnya
cukup besar. Pembuluh kil adalah pembuluh limfa atau pembuluh getah
bening yang ada di daerah usus. Selanjutnya pembuluh kil akan bergabung
dengan pembuluh kil lainnya dan akhirnya bermuara pada pembuluh getah
bening di bawah tulang selangka
5). Usus Besar, Rektum, dan Anus
Usus
besar atau kolon merupakan kelanjutan dari usus halus. Panjang usus
besar lebih kurang satu meter. Batas antara usus halus dengan usus besar
disebut sekum(usus buntu). Usus buntu memiliki tambahan usus yang
disebut umbai cacing (apendiks). Peradangan pada usus tambahan tersebut
dinamakan apendisitis dan sering disebut sebagai ”sakit usus buntu”.
Usus besar terdiri atas bagian usus yang naik, bagian mendatar, dan
bagian menurun.
Fungsi utama usus besar adalah mengatur kadar air
sisa makanan. Jika kadar air yang terkandung dalam sisa makanan
berlebihan, kelebihan air akan diserap oleh usus besar. Sebaliknya jika
sisa makanan kekurangan air, akan diberi tambahan air.
Di dalam usus
besar terdapat bakteri pembusuk Escherichia Coli yang membusukkan sisa
makanan menjadi kotoran. Dengan demikian kotoran menjadi lunak dan mudah
dikeluarkan. Bakteri ini pada umumnya tidak mengganggu kesehatan
manusia. Bakteri tsb bahkan ada yang menghasilkan vitamin K dan asam
amino tertentu yang berguna bagi manusia.
Bagian akhir usus besar
disebut poros usus ( rektum ). Panjang rektum lebih kurang 15 cm. Rektum
bermuara pada anus. Anus mempunyai dua macam otot, yaitu otot tak sadar
dan otot sadar.Pada saat sampai di rektum, semua zat yang berguna telah
diserap ke dalam darah. Sisanya berupa makanan yang tidak dapat
dicerna, bakteri, dan sel-sel mati dari saluran pencernaan makanan.
Campuran bahan-bahan tersebut dinamakan feses.
Berbagai penyakit
masuk ke tubuh melalui sistem pencernaan makanan. Ini berarti bahwa
kebersihan dan kesehatan makanan harus dijaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar